"catatan mantan seorang demonstran"
Saturday, January 27, 2007
Lebih dari seorang Revolusioner sejati

Muhammad (bahasa Arab محمد, juga dikenal sebagai Mohammad, Mohammed, dan kadang-kadang Mahomet ) adalah pembawa ajaran Islam, dan diteladani oleh umat Muslim sebagai nabi Allah (Rasul) yang terakhir. Menurut biografi tradisional Muslimnya, (sirah dalam bahasa Arab), ia lahir sekitar tahun 570 di Mekkah (atau "Makkah") dan wafat pada 8 Juni 632 di Madinah. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz di Arab Saudi sekarang.

Kaum Muslim percaya bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad adalah penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Mereka sering memanggilnya dengan gelar Rasulullah (رسول الله), dan menambahkan kalimat sallallaahu alayhi wasallam (صلى الله عليه و سلم, berarti "semoga Allah memberi kemuliaan dan kedamaian kepadanya"; sering disingkat "SAW") setelah namanya.

"Muhammad" dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji"

Para penulis sirah (biografi) Nabi pada umumnya sepakat bahwa Nabi Muhammad lahir di Tahun Gajah 570 M. Adalah pasti bahwa beliau meninggal tahun 632 M. Bila saat itu usianya 62-63 tahun, berarti beliau lahir tahun 570 M.

Hampir semua ahli hadits dan sejarawan sepakat bahwa Nabi lahir di bulan Rabiulawal, kendati mereka berbeda pendapat tentang tanggalnya. Di kalangan Syi'ah, sesuai dengan arahan para Imam yang merupakan keturunan langsung Nabi, menyatakan bahwa Nabi lahir pada hari Jumat, 17 Rabiulawal, sedangkan kalangan Sunni percaya bahwa beliau lahir pada hari Senin, 12 Rabiulawal atau (2 Agustus 570M).[1]

Orang Tua

Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul-Muththalib bin Hâsyim bin 'Abd al-Manâf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'b.[1]

Ibunya bernama Aminah binti Wahab bin 'Abd Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka'b.[1]

Jika dilihat dari sini ini, maka silsilah Muhammad dari kedua orang tuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (Quraish) bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudar bin Nizar bin Ma`ad bin Adnan.[2] Dimana Adnan merupakan keturunan langsung laki-laki dari Ismail bin Ibrahim bin Sam bin Nuh.[1]

Menjadi Yatim Piatu

Saat Muhammad masih dalam kandungan, ayahnya, Abdullah, ketika kembali dari Suriah untuk urusan dagang bersama kafilah dari Mekkah, ia jatuh sakit dan meninggal di Yatsrib. Ia meninggalkan harta lima ekor unta, sekawanan biri-biri dan seorang budak perempuan bernama Ummu Aiman yang kemudian mengasuh Nabi.[1]

Pada saat Muhammad berusia enam tahun, ibunya, Aminah, mengajak beliau ke Yatsrib untuk mengunjungi keluarganya dan mengunjungi tempat dikubur ayahnya. Namun tak lama, saat perjalanan pulang, ibunya pun jatuh sakit, setelah beberapa hari, Aminah meninggal dunia di Abwa'-tidak jauh dari Yatsrib- dan disanalah ia dikuburkan.

Diasuh oleh Kakek dan Paman

Setelah ibunya meninggal, dia dijaga oleh kakeknya, 'Abd al-Muththalib. Setelah kakeknya meninggal, dia dijaga oleh pamannya, Abu Thalib. Ketika inilah dia diminta menggembala kambing-kambingnya disekitar Mekkah dan kerap menemani pamannya dalam urusan dagangnya ke negeri Syam (Suriah, Libanon dan Palestina).

Dalam masa remajanya, Muhammad percaya sepenuhnya dengan keesaan Tuhan. Dia hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat angkuh dan sombong. Dia menyayangi orang-orang miskin, para janda dan anak-anak yatim serta berbagi penderitaan dengan berusaha menolong mereka. Dia juga menghindari semua kejahatan yang biasa di kalangan para kafir pada masa itu seperti berjudi, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan lain-lain, sehingga beliau dikenal sebagai As Saadiq (yang benar) dan Al Amin (yang amanah). Dia senantiasa dipercayai sebagai orang tengah kepada dua pihak yang bertikai di kampung halamannya di Mekah.

Ketika berusia sekitar 25 tahun, pamannya, Abu Thalib menyarankan dia untuk bekerja dengan kafilah (rombongan perniagaan) yang dimiliki oleh seorang janda yang bernama Khadijah. Beliau diterima bekerja dan bertanggung jawab terhadap perniagaan ke Syam (Syria). Beliau mengelola urusniaga itu dengan penuh bijaksana dan pulang dengan keuntungan luar biasa.

Beliau kemudian menikahi Khadijah. Mereka dikaruniakan 6 orang anak (2 lelaki dan 4 perempuan) tetapi kedua anak lelaki mereka, Qasim dan Abdullah meninggal ketika masih kecil. Sedangkan anak perempuan beliau ialah Ruqayyah, Zainab, Ummu Kultsum dan Fatimah.

Muhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat jahiliyah. Beliau sungguh sedih sehingga beliau seringkali ke Gua Hira', sebuah gua bukit dekat Mekah, yang kemudian dikenali sebagai Jabal An Nur untuk memikirkan cara untuk mengatasi gejala yang dihadapi masyarakatnya. Di sinilah beliau sering berfikir dengan mendalam, memohon kepada Allah supaya memusnahkan kekafiran dan kejahiliyyahan.

Pada suatu malam, ketika beliau sedang bertafakur di Gua Hira', Malaikat Jibril mendatangi Muhammad. Jibril membangkitkannya dan menyampaikan wahyu Allah di telinganya. Beliau diminta membaca. Beliau menjawab, "Saya tidak bisa membaca". Jibril mengulangi tiga kali meminta agar Muhammad untuk membaca, tetapi jawaban beliau tetap sama.

Akhirnya, Jibril berkata:

"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

Ini merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Muhammad. Ketika itu dia berusia 40 tahun. Wahyu itu turun kepada beliau secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Wahyu ini telah diturunkan menurut panduan yang diberikan Muhammad dan dikumpulkan dalam kitab bernama Al Mushaf yang juga dinamakan Al-Quran (bacaan). Kebanyakkan ayat-ayatnya mempunyai arti yang jelas. Sebagiannya diterjemahkan dan dihubungkan dengan ayat-ayat yang lain. Sebagiannya pula diterjemahkan oleh Nabi Muhammad sendiri melalui percakapan, tindakan dan persetujuannya yang terkenal, dengan nama As-Sunnah. Al-Quran dan As-Sunnah digabungkan bersama sebagai panduan dan cara hidup mereka yang menyerahkan diri kepada Allah.

alam mengemban misi dakwahnya, Nabi Muhammad diutus Allah untuk seluruh umat manusia (QS. 34 : 28), sedangkan Nabi/Rasul sebelumnya hanya diutus untuk umatnya masing-masing (QS 10:47, 23:44). Seperti Nabi Musa diutus Allah kepada kaum Bani Israil.

Sedangkan persamaannya dengan nabi sebelumnya ialah sama-sama mengajarkan Tauhid, yaitu kesaksian bahwa Tuhan yang berhak disembah atau dibadahi itu hanyalah Allah (QS 21:25).

Ketika Nabi Muhammad SAW menyeru manusia ke jalan Allah, banyak yang tidak mendengarkan seruannya. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini adalah para anggota keluarganya dan golongan masyarakat awam, antara lain Khadijah, Ali, Zayd dan Bilal. Setelah beliau memperkuat kegiatan dakwahnya dengan mengumumkan secara terbuka agama Islam yang disebarkannya, semakin banyaklah orang yang mengikutinya.

Semangat penganut Islam meningkat setelah sekumpulan kecil masyarakat yang dihormati di Mekah menganut agama Islam, antara lain ialah Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman bin Auf, Ubaidillah bin Harits, Amr bin Nufail dan banyak lagi.

Akibat halangan dari masyarakat jahiliyyah di Mekah, sebagian orang Islam disiksa, dianiaya, disingkirkan dan diasingkan. Beliau bersabar dan mencari perlindungan untuk pengikutnya. Beliau meminta Negus Raja Habsyah, untuk memperbolehkan orang-orang Islam berhijrah ke negaranya. Negus menantikan kedatangan mereka dan tidak memperbolehkan mereka diserahkan kepada penguasa di Mekah.

Di Mekah terdapat Ka'bah yang telah dibangun oleh Nabi Ibrahim a.s. beberapa abad lalu sebagai pusat penyatuan umat untuk beribadat kepada Allah. Sebelumnya ia dijadikan oleh masyarakat jahiliyah sebagai tempat sembahyang selain dari Allah. Mereka datang dari berbagai daerah Arab, mewakili berbagai suku ternama. Ziarah ke Ka’bah dijadikan mereka sebagai sebuah pesta tahunan. Orang bertemu dan berhibur dengan kegiatan-kegiatan tradisi mereka dalam kunjungan ini. Dia mengambil peluang ini untuk menyebarkan Islam. Di antara mereka yang tertarik dengan seruan dia ialah sekumpulan orang dari Yathrib. Mereka menemui Rasulullah dan beberapa orang Islam dari Mekah di desa bernama Aqabah secara sembunyi-sembunyi. Setelah menganut Islam, mereka bersumpah untuk melindungi Islam, Rasulullah dan orang-orang Islam Mekah.

Tahun berikutnya, sekumpulan masyarakat Islam dari Yathrib datang lagi ke Mekah. Mereka menemui Rasulullah di tempat yang mereka bertemu sebelumnya. Kali ini, Abbas bin Abdul Muthalib, paman dia yang belum menganut Islam hadir dalam pertemuan itu. Mereka mengundang dia dan orang-orang Islam Mekah untuk berhijrah ke Yathrib. Mereka berjanji akan melayani mereka sebagai saudara seagama. Dialog yang memakan waktu agak lama diadakan antara mayarakat Islam Yathrib dengan paman Rasulullah untuk memastikan mereka sesungguhnya berhasrat menantikan masyarakat Islam Mekah dikota mereka. Rasulullah akhirnya setuju untuk berhijrah ke kota baru itu.

Mengetahui banyak masyarakat Islam berniat meninggalkan Mekah, masyarakat jahiliyah Mekah coba menghalang mereka. Namun kumpulan pertama telahpun berhasil berhijrah ke Yathrib. Masyarakat jahiliyah Mekah ragu untuk hijrah ke Yathrib akan memberi peluang kepada orang Islam untuk mengembangkan agama mereka ke daerah-daerah yang lain.

Hampir dua bulan seluruh masyarakat Islam dari Mekah kecuali Rasulullah, Abu Bakar, Ali dan beberapa orang yang mualaf, telah berhijrah. Masyarakat jahiliyah Mekah kemudian berusaha untuk membunuh dia. Mereka merancang namun tidak berhasil. Dengan berbagai taktik dan rancangan yang teratur, Rasulullah akhirnya sampai dengan selamat ke Yathrib, yang kemudian dikenali sebagai, 'Kota Rasulullah'.

Di Madinah, kalifah Islam diwujudkan di bawah pimpinan Muhammad Umat Islam bebas mengerjakan shalat di Madinah. Musyrikin Makkah mengetahui akan perkara ini kemudiannya melancarkan beberapa serangan ke Madinah, tetapi kesemuanya dihadang dengan mudah oleh umat Islam. Satu perjanjian kemudian dibuat dengan memihak kepada pihak Quraish Makkah. Walau bagaimanapun perjanjian itu diingkari oleh mereka dengan menyerang sekutu umat Islam.

Pada tahun 8 selepas penghijrahan ke Madinah, Muhammad berlepas ke Makkah. Pasukan Islam yang sebanyak 10,000 orang tiba di Makkah dengan penuh bersemangat. Takut akan nyawa mereka terkorban, penduduk Makkah bersetuju untuk menyerahkan kota Makkah tanpa syarat. Muhammad kemudian mengarahkan supaya kesemua berhala dan patung-patung di sekeliling Ka’bah dimusnahkan.

Dari berbagai sumber.

(seorang sosialis pun ketika membaca riwayat hidup nabi ini tidak akan bisa membandingkan dengan tokoh yang mereka pegang selama ini)

posted by Fajar-Merah @ 5:52 PM   1 comments
Mahmoud Ahmadinejad sang pemimpin

Mahmoud Ahmadinejad atau bisa dibaca Ahmadinezhad (bahasa Persia: محمود احمدی‌نژاد ; lahir 28 Oktober 1956) adalah Presiden Iran yang keenam. Jabatan kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus 2005. Ia pernah menjabat walikota Teheran dari 3 Mei 2003 hingga 28 Juni 2005 waktu ia terpilih sebagai presiden. Ia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif yang mempunyai pandangan Islamis.

Lahir di desa pertanian Aradan, dekat Garmsar, sekitar 100 km dari Teheran, sebagai putra seorang pandai besi, keluarganya pindah ke Teheran saat dia berusia satu tahun. Dia lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) dengan gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi.

Pada tahun 1980, dia adalah ketua perwakilan IUST untuk perkumpulan mahasiswa, dan terlibat dalam pendirian Kantor untuk Pereratan Persatuan (daftar-e tahkim-e vahdat), organisasi mahasiswa yang berada di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya krisis sandera Iran.

Pada masa Perang Iran-Irak, Ahmedinejad bergabung dengan Korps Pengawal Revolusi Islam pada tahun 1986. Dia terlibat dalam misi-misi di Kirkuk, Irak. Dia kemudian menjadi insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran. Setelah perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, Penasehat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan gubernur provinsi Ardabil dari 1993 hingga Oktober 1997.

Ahmadinejad lalu terpilih sebagai walikota Teheran pada Mei 2003. Dalam masa tugasnya, dia mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan walikota-walikota sebelumnya yang lebih moderat dan reformis, dan mementingkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat-pusat kebudayaan. Selain itu, dia juga menjadi semacam manajer dalam harian Hamshahri dan memecat sang editor, Mohammad Atrianfar, pada 13 Juni 2005, beberapa hari sebelum pemilu presiden, karena tidak mendukungnya dalam pemilu tersebut.

Ahmadinejad diketahui pernah bertengkar dengan Presiden Mohammad Khatami, yang lalu melarangnya menghadiri pertemuan Dewan Menteri, suatu hak yang biasa diberikan kepada para walikota Teheran. Dia telah mengkritik Khatami di depan umum, menuduhnya tidak mengetahui masalah-masalah sehari-hari warga Iran.

Setelah dua tahun sebagai walikota Teheran, Ahmadinejad lalu terpilih sebagai presiden baru Iran. Tak lama setelah terpilih, pada 29 Juni 2005, sempat muncul tuduhan bahwa ia terlibat dalam krisis sandera Iran pada tahun 1979. Iran Focus mengklaim bahwa sebuah foto yang dikeluarkannya menunjukkan Ahmadinejad sedang berjalan menuntun para sandera dalam peristiwa tersebut, namun tuduhan ini tidak pernah dapat dibuktikan

Dalam sebuah pertemuan di hadapan para mahasiswa pada 26 Oktober 2005, ia mengutip pernyataan Ayatollah Khomeini dan menyerukan agar Israel "dihapus dari peta dunia". Pernyataan ini memicu kontroversi dan menuai kecaman dari berbagai pemimpin dunia, termasuk Deputi Perdana Menteri Israel Shimon Peres membalas dengan menuntut agar Iran dikeluarkan dari PBB. Pernyataan yang kontroversial ini diulang kembali pada 14 Desember 2005. Saat itu, ia berkata bahwa Holocaust (peristiwa pembantaian terhadap kaum Yahudi oleh rezim Nazi pada masa Perang Dunia II) hanyalah sebuah mitos yang digunakan bangsa Eropa untuk menciptakan negara Yahudi di jantung dunia Islam.

Langkah penting dalam memulihkan hubungan diplomatik Iran-Amerika Serikat yang sempat terputus sejak 9 April 1980 dimulai kembali dengan sebuah surat kepada Presiden Amerika Serikat George W. Bush perihal pengayaan uranium Iran (8 Mei 2006).

Pertemuannya dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa hari sejak 10 Mei 2006 membicarakan seputar pengayaan uranium.

Ia kemudian mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait dengan nuklir Iran dan krisis Lebanon. Setibanya di Tajikistan (26 Juli 2006), ia menyatakan bahwa konflik antara Lebanon dan Israel dapat memicu perang yang lebih besar di Timur Tengah.

posted by Fajar-Merah @ 5:46 PM   0 comments
"Hapuskan ras Jerman Nordik dan jangan ada yang tersisa kecuali tarian para kera".


ini adalah sejarah yang tak terlupakan (20 April 188930 April 1945) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Third Reich) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Seorang orator yang berkarisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling penting dan juga paling dibenci di dunia.

Adolf Hitler dilahirkan di Braunau am Inn, Austria, dekat Jerman pada 20 April 1889. Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler, merupakan seorang pegawai kantor bea cukai . Setelah ayahnya pensiun, keluarga Hitler pindah ke kota Lambach (awal dari kehidupan yg terus berpindah-pindah di masa pensiun ayahnya). Di Kota tersebut terdapat sebuah biara Katolik yang dihiasi ukiran kayu dan batu yang diantaranya terdapat beberapa ukiran swastika, yang kemudian menjadi tempat Adolf muda belajar. Adolf Hitler dapat menyesuaikan dengan baik di sekolah biara tersebut, bahkan konon ia memiliki suara yang lumayan bagus. Sebagai Adolf muda, ia juga memiliki idola, yaitu biarawan yang melayani di sekolah biaranya, bahkan ia pernah serius selama 2 tahun bercita-cita ingin menjadi biarawan. Ketika beranjak dewasa, cita-citanya berubah ingin menjadi seorang seniman. bahkan ia mencoba untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi seni di Wina, Austria namun gagal, dan bahkan ia pernah menjadi seorang tunawisma di kota ini.

Ketika Perang Dunia I meletus, Hitler turut serta pada usia 25 tahun sebagai pengantar pesan dalam pasukan Infantri Resimen Bavaria ke-16, dan ia merupakan salah satu orang yang paling beruntung di medan pertempuran. Pernah suatu kali resimennya bertemu pasukan Inggris dan Belgia di dekat Ieper (bahasa Perancis: Ypres), resimennya kehilangan 2.500 dari 3.000 orang, tewas, luka-luka atau hilang dan Adolf Hitler lolos tanpa luka sedikitpun dan beberapa kali ia berdiri di satu tempat dan kemudian berpindah ke tempat lain yang beberapa detik kemudian tempat dia sebelumnya berdiri kejatuhan bom. Luka pertamanya didapatnya pada tanggal 7 Oktober 1916 tepat 2 tahun setelah ia terjun kedalam perang, akibat pecahan mortir di perang di Kota Somme. Ketika gencatan senjata ditanda tangani pada tanggal 11 November 1918, Hitler sedang dirawat di rumah sakit akibat terkena serangan gas klorin dari inggris yang mengakibatkan buta sementara. Ketika itu Hitler menjabat sebagai kopral.

Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai Buruh Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Arbeiterpartei/DAP) pada bulan Juli 1921. Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai. Dia kemudian menukar nama DAP menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau partai Nazi.

Pada tahun 1929 NSDAP menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota Coburg, dan kemudian memenangi pemilu daerah Thüringen. Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya melantik Hitler sebagai Kanselir.

Pada masa pemerintahannya sebelum Perang Dunia II. Hitler memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana sarana umum serta proyek-proyek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk membuat kenderaan murah yang dijangkau oleh rakyat Jerman yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW).

Pada Juni 1934, di malam yang dikenali sebagai Malam Pisau Panjang (bahasa Jerman: Nacht der langen Messer) Hitler membunuh semua penentangnya dalam partai Nazi yakni Roehm dan para pemimpin SA (Sturm Abteilungen). Hitler juga menyalahkan komunisme dan Yahudi atas situasi ekonomi yang buruk dan berhasil meraih dukungan militer dengan melaksanakan politik pembangunan peralatan militer Jerman.

Teori Darwin telah memasuki benak Hitler, bahkan meresap sampai ke tulang sumsum. Hal ini amat terasa dalam bukunya Mein Kampf (Perjuanganku). Ia menyamakan ras non-Eropa sebagai kera.

Dari dalam dirinya tumbuh ‘kekuatan’ yang mendapat inspirasi dari teori Darwin bahwa untuk mempertahankan hidup manusia harus bertarung. Ia menerjemahkan impiannya dengan menyerang Austria, Cekoslowakia, Perancis, Rusia, dll. Malah terbersit nafsu menguasai seluruh dunia. Ia melansir konsep eugenetika yang menjadi dasar pijakan pandangan evolusionis Nazi. Eugenetika berarti ‘perbaikan’ ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta memperbanyak individu sehat. Sehingga menurut teori itu, ras manusia bisa diperbaiki dengan meniru cara bagaimana hewan berkualitas baik dihasilkan melalui perkawinan hewan yang sehat. Sedangkan hewan cacat dan berpenyakit dimusnahkan.

Tak lama setelah berkuasa, Hitler menerapkan teori itu dengan tangan besi. Orang-orang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan dalam ‘pusat sterilisasi’ khusus. Karena dianggap parasit yang mengancam kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka atas perintah rahasianya, dalam waktu singkat mereka semua dibabat habis.

Masih dalam eforia teori evolusi dan eugenetika, Nazi menghimbau muda-mudi berambut pirang bermata biru yang diyakini mewakili ras murni Jerman biar berhubungan seks tanpa harus menikah. Pada 1935, Hitler memerintahkan didirikannya ladang-ladang khusus reproduksi manusia. Di dalamnya tinggal para wanita muda yang memiliki ras Arya. Para perwira SS (Schutzstaffel) sering mampir ke sana buat mesum dengan dalih eugenetika. Para bayi yang lahir kemudian disiapkan menjadi prajurit masa depan ‘Imperium Jerman’.

Menurut Charles Darwin, karena ukuran tengkorak manusia membesar saat menaiki tangga evolusi, maka di seluruh Jerman dilakukan pengukuran buat membuktikan tengkorak bangsa Jerman lebih besar dari ras lain. Mereka yang tak sebesar ukuran resmi, begitupun yang gigi, mata, dan rambut di luar kriteria evolusionis langsung dihabisi.

Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara yang melampau dan mengejut) mencapai kejayaan yang mengejutkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia bagaimanapun menyebabkan musuh-musuhnya kini bertindak balas dan pihak Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu memulai Perang Dunia II.

Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill yang menggantikan Neville Chamberlain yang jatuh akibat skandal serbuan Nazi ke Polandia 1939, Perancis yang dipimpin oleh Jendral Gamelin yang saat itu ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu namun gagal setelah serangan kilat Jerman ke Belgia dan Perancis, Perancis akhirnya dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle yang memimpin pasukan perlawanan Perancis pada masa Pemerintahan Vichy, serta bantuan Amerika Serikat yang dipimpin Jendral Eisenhower sebagai panglima mandala di Eropa meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada perang yang sebelumnya dianggap sebagai perang Eropa itu.

Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah menyerang Uni Sovyet yang akhirnya mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta Serangan pukulan sekutu di Normandia. Hingga akhirnya kejatuhan Berlin setelah Pertempuran Berlin dengan front gabungan Soviet.

Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh.

posted by Fajar-Merah @ 5:39 PM   0 comments
"Sejarah Che Guevara"

Ernesto Guevara Lynch de La Serna (Rosario, Argentina, 14 Juni 1928 - Bolivia, 9 Oktober 1967) adalah pejuang revolusi Marxis Argentina dan seorang pemimpin gerilya Kuba.

Guevara dilahirkan di Rosario, Argentina, dari keluarga berdarah campuran Irlandia, Basque dan Spanyol. Tanggal lahir yang ditulis pada akte kelahirannya yakni 14 Juni 1928, namun yang sebenarnya adalah 14 Mei 1928.

Sejak usia dua tahun Che Guevara mengidap asma yang diderita sepanjang hidupnya. Karena itu keluarganya pindah ke daerah yang lebih kering yaitu daerah Alta Gracia (Córdoba) namun kesehatannya tidak membaik. Pendidikan dasar ia dapatkan di rumah sebagian dari ibunya, Celia de la Serna. Pada usianya yang begitu muda, Che Guevara telah menjadi seorang pembaca yang lahap. Ia rajin membaca literatur tentang Karl Marx, Engels dan Sigmund Freud yang ada di perpustakaan ayahnya. Memasuki sekolah menegah pertama (1941) di Colegio Nacional Deán Funes (Córdoba). Di sekolah ini dia menjadi yang terbaik di bidang sastra dan olahraga. Di rumahnya Che Guevara tergerak hatinya oleh para pengungsi perang sipil Spanyol juga oleh rentetan krisis politik yang parah di Argentina. Krisis ini memuncak di bawah pemerintahan diktator fasis kiri Juan Peron, seorang yang ditentang Guevara. Berbagai peristiwa tertanam kuat dalam diri Guevara, ia melihat sebuah penghinaan dalam pantomim yang dilakonkan di Parlemen dengan demokrasinya dan muncul pulalah kebenciannya akan politisi militer beserta kaum kapitalis dan yang terutama kepada dolar Amerika Serikat yang dianggap sebagai lambang kapitalisme.

Meskipun demikian dia sama sekali tidak ikut dalam gerakan pelajar revolusioner. Ia hanya menunjukkan sedikit minat dalam bidang politik di Universitas Buenos Aires (1947) tempat ia belajar ilmu kedokteran. Pada awalnya ia hanya tertarik memperdalam penyakitnya sendiri namun kemudian dia tertarik pada penyakit kusta.

Pada tahun 1949 ia memulai perjalanan panjangnya yang pertama, menjelajahi Argentina Utara hanya dengan bersepeda motor. Itulah untuk pertama kalinya ia bersentuhan langsung dengan orang miskin dan sisa suku Indian. Selanjutnya pada tahun 1951 setelah menempuh ujian-ujian pertengahan semester Che mengadakan perjalanan yang lebih panjang didampingi dengan seorang teman dan untuk nafkah hidupnya dia bekerja sebagai pekerja paruh waktu. Ia mengunjungi Amerika Selatan, Chili di mana dia bertemu Salvador Allende, dan di Peru ia bekerja sama selama beberapa minggu di Leprasorium San Pablo, di Kolombia ia tiba pada saat La Violencia, di Venezuela ia ditangkap tetapi dilepaskan kembali, kemudian ia juga mengunjungi Miami. Che Guevara mengisahkan perjalanannya dalam buku harian yang kemudian diterbitkan dalam sebuah buku dengan judul Buku Harian Sepeda Motor (The Motorcycle Diaries), yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada 1996 dan kemudian difilmkan dengan judul yang sama pada 2004.

Ia kembali ke daerah asalnya dengan sebuah keyakinan bulat atas satu hal bahwa ia tidak mau menjadi profesional kelas menengah dikarenakan keahliannya sebagai seorang spesialis kulit. Kemudian pada masa revolusi nasional ia pergi ke La Paz, Bolivia di sana ia dituduh sebagai seorang oportunis. Dari situ ia melanjutkan perjalanan ke Guatemala dan mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menulis artikel arkeologi tentang reruntuhan Indian Maya dan Inca. Guatemala saat itu diperintah oleh Presiden Jacobo Arbenz Guzman yang seorang sosialis. Meskipun Che telah menjadi penganut paham marxisme dan ahli sosial Lenin ia tak mau bergabung dalam Partai Komunis. Hal ini mengakibatkan hilangnya kesempatan baginya untuk menjadi tenaga medis pemerintah, oleh karena itu ia menjadi miskin. Ia tinggal bersama Hilda Gadea, penganut paham Marxis keturunan Indian lulusan pendidikan politik. Orang inilah yang memperkenalkannya kepada Nico Lopez, salah satu Letnan Fidel Castro. Di Guatemala dia melihat kerja agen CIA sebagai agen kontrarevolusi dan semakin yakin bahwa revolusi hanya dapat dilakukan dengan jaminan persenjataan. Ketika Presiden Arbenz turun jabatan, Guevara pindah ke Kota Mexico (September 1954) dan bekerja di Rumah Sakit Umum, diikuti Hilda Gadea dan Nico Lopez. Guevara bertemu dan kagum pada Raúl Castro dan Fidel Castro juga para emigran politik dan ia menyadari bahwa Fidel-lah pemimpin yang ia cari.

ia bergabung dengan pengikut Castro di rumah-rumah petani tempat para pejuang revolusi Kuba dilatih perang gerilya secara keras dan profesional oleh kapten tentara Republik Spanyol Alberto Bayo, seorang pengarang "Ciento cincuenta preguntas a un guerilleo" (Seratus lima puluh pertanyaan kepada seorang gerilyawan) di Havana, tahun 1959. Bayo tidak hanya mengajarkan pengalaman pribadinya tetapi juga ajaran Mao Ze Dong dan Che (dalam bahasa Italia berarti teman sekamar dan teman dekat) menjadi murid kesayangannya dan menjadi pemimpin di kelas. Latihan perang di tanah pertanian membuat polisi setempat curiga dan Che beserta orang-orang Kuba tersebut ditangkap namun dilepaskan sebulan kemudian.

Pada bulan Juni 1956 ketika mereka menyerbu Kuba, Che pergi bersama mereka, pada awalnya sebagai dokter namun kemudian sebagai komandan tentara revolusioner Barbutos. Ia yang paling agresif dan pandai dan paling berhasil dari semua pemimpin gerilya dan yang paling bersungguh-sungguh memberikan ajaran Lenin kepada anak buahnya. Ia juga seorang yang berdisiplin kejam yang tidak sungkan-sungkan menembak orang yang ceroboh dan di arena inilah ia mendapatkan reputasi atas kekejamannya yang berdarah dingin dalam eksekusi massa pendukung fanatik presiden yang terguling Batista. Pada saat revolusi dimenangkan, Guevara merupakan orang kedua setelah Fidel Castro dalam pemerintahan baru Kuba dan yang bertanggung jawab menggiring Castro ke dalam komunisme yang menuju komunisme merdeka bukan komunisme ortodoks ala Moskwa yang dianut beberapa teman kuliahnya. Che mengorganisasi dan memimpin "Instituto Nacional de la forma Agraria", yang menyusun hukum agraria yang isinya menyita tanah-tanah milik kaum feodal (tuan tanah), mendirikan Departemen Industri dan ditunjuk sebagai Presiden Bank Nasional Kuba dan menggusur orang orang komunis dari pemerintahan serta pos-pos strategis. Ia bertindak keras melawan dua ekonom Perancis yang beraliran Marxis yang dimintai nasehatnya oleh Fidel Castro dan yang menginginkan Che bertindak lebih perlahan. Che pula yang melawan para penasihat Uni Soviet. Dia mengantarkan perekonomian Kuba begitu cepat ke komunisme total, menggandakan panen dan mendiversifikasikan produksi yang ia hancurkan secara temporer.

Pada tahun 1959, Guevara menikahi Aledia March, kemudian berdua mengunjungi Mesir, India, Jepang, Indonesia yang juga hadir pada Konfrensi Asia Afrika, Pakistan dan Yugoslavia. Sekembalinya ke Kuba ia diangkat sebagai Menteri Perindustrian, menandatangani pakta perdagangan (Februari 1960) dengan Uni Sovyet yang melepaskan industri gula Kuba pada ketergantungan pasar Amerika. Ini merupakan isyarat akan kegagalannya di Kongo dan Bolivia sebuah aksioma akan sebuah kekeliruan yang tak akan terelakkan. "Tidaklah penting menunggu sampai kondisi yang memungkinkan sebuah revolusi terwujud sebab fokus instruksional dapat mewujudkannya" ucapnya dan dengan ajaran Mao Ze Dong ia percaya bahwa daerah daerah pasti membawa revolusi ke kota yang sebagian besar penduduknya adalah petani. Juga pada saat ini ia menyebarkan filosofi komunisnya (diterbitkan kemudian dalam "The Socialism and Man in Cuba", 12 Maret 1965). Ia meringkas pahamnya menjadi "Manusia dapat sungguh mencapai tingkat kemanusiaan yang sempurna ketika berproduksi tanpa dipaksa oleh kebutuhan fisiknya sehingga ia harus menjual dirinya sebagai barang dagangan".

Penentangan resminya terhadap komunis Uni Soviet tampak ketika dalam organisasi untuk Solidaritas Asia Afrika di Aljazair (Februari 1965) menuduh Uni Soviet sebagai kaki tangan imperialisme dengan berdagang tak hanya dengan negara-negara blok komunis dan memberikan bantuan pada negara berkembang sosialis atas pertimbangan pengembaliannya. Ia juga menyerang pemerintahan Soviet atas kebijakan hidup bertetangga dan juga atas Revisionisme. Guevara mengadakan konferensi Tiga Benua untuk merealisasikan program revolusioner, pemberontakan, kerjasama gerilya dari Afrika, Asia dan Amerika Selatan. Di samping itu setelah terpaksa berhubungan dengan Amerika Serikat, ia sebagai perwakilan Kuba di PBB menyerang negara-negara Amerika Utara atas keserakahan mereka dan imperialisme yang kejam di Amerika Latin.

Sikap Che yang tidak kenal kompromi pada dua negara kapitalis mendorong negara komunis untuk memaksa Castro memberhentikan Che (1965, bukan secara resmi tetapi secara nyata. Untuk beberapa bulan tempat tinggalnya dirahasiakan dan kematiannya santer diisukan. Ia berada di berbagai Negara Afrika terutama Kongo di mana dia mengadakan survei akan kemungkinan mengubah pemberontakan Kinshasa menjadi sebuah revolusi komunis dengan taktik gerilya Kuba. Ia kembali ke Kuba untuk melatih para sukarelawan untuk proyek ini dan mengirim kekuatan 120 orang Kuba ke Kongo. Anak buahnya bertempur dengan sungguh-sungguh tetapi tidak demikian halnya dengan para pemberontak Kinshasa. Mereka sia-sia saja melawan kekejaman Belgia dan ketika musim gugur 1965 Che meminta Castro untuk menarik mundur saja bantuan Kuba.

Petualangan revolusioner terakhir Che adalah di Bolivia, karena ia salah memperkirakan potensi negara itu yang mengakibatkan konsekuensi yang buruk. Tertangkapnya Che oleh tentara Bolivia pada 8 Oktober 1967 adalah akhir dari segala usahanya dan hukuman tembak dijatuhkan sehari setelah itu.

Pada tanggal 12 Juli 1997 jenazahnya dikuburkan kembali dengan upacara kemiliteran di Santa Clara, di provinsi Las Villas, di mana Guevara mengalami kemenangan dalam pertempuran ketika revolusi Kuba.

Che manjadi legenda. Ia dikenang karena keganasannya, penampilannya yang romantis, gayanya yang menarik, sikapnya yang tak kenal kompromi dan penolakan atas penghormatan berlebihan atas semua reformasi murni dan pengabdiannya untuk kekejaman dan sikapnya yang flamboyan. Ia juga idola para pejuang revolusi dan bahkan kaum muda generasi tahun 1960-1970 atas tindakan revolusi yang berani yang tampak oleh jutaan orang muda sebagai satu-satunya harapan dalam perombakan lingkup borjuis kapitalisme, industri dan komunisme.

Berbagai tokoh sastra, musik dan seni telah mempersembahkan komposisinya kepada Che Guevara. Penyair Chili Pablo Neruda mempersembahkan kepadanya puisi Tristeza en la muerte de un héroe (Kesedihan karena kematian seorang pahlawan) dalam karyanya Fin del mundo (Akhir dunia) pada 1969. Pengarang Uruguay, Mario Benedetti menerbitkan pada 1967 serangkaian puisi yang dipersembahkan kepadanya dengan judul A Ras del Sueño (Pada tingkat impian). Penyanyi Carlos Puebla mempersembahkan sebuah lagu Hasta siempre comandante Che Guevara (Untuk selamanya komandan Che Guevara) dan Los Fabulosos Cadillacs, Gallo Rojo (Ayam jantan merah), yang muncul dalam album El León (Singa) pada 1991. (sumber Wikipedia untuk Indonesia)

posted by Fajar-Merah @ 5:23 PM   0 comments
Monday, January 22, 2007
Layu sebelum berkembang*

*Tulisan ini bukan untuk menjatuhkan sekolah yang dimaksud tetapi hanya menjadi otokritik bagi kita semua


Inilah faktanya beberapa hari yang lalu sekolah swasta yang menamakan dirinya “Kaizen” bekasi akhirnya disegel oleh pihak pengembang (lip 6 sctv). Naas memang tapi itulah yang terjadi, sekolah yang berdiri tahun 2005 ini tak mampu bersaing secara regular dengan sekolah-sekolah lain. Ketidakberesan managemen keuangan dan penataan internal guru dan karyawan sepertinya menjadi fakta tidak bisa dielakan lagi. jika ini benar yang terjadi maka menurut saya ini adalah kesekian kali kasus sekolah yang hamper sama. Yang pasti korban lagi tiada lain adalah murid dan guru tentunya.

Sebelumnya kita tahu bahwa pendidikan adalah tempat yang seharusnya disetting “luar biasa”, dan sering kita mendapat pengalaman yang seharusnya juga menyenangkan untuk bermain dan belajar. Menurut Eko prasetyo keunikan sekolah dikarenakan sekolah bukan hanya ladang menyemai pengetahuan, melainkan juga tempat perjumpaan sejumlah orang. Bahkan beberapa orang mengatakan sekolah didirikan untuk mengabadikan sebuah pengalaman yang tak bisa dilekang oleh waktu. Dan disekolah adalah tempat mengambil peran mendasar, membentuk ingatan yang dalam bagi setiap orang yang pernah mencicipi .

Seiring dengan “Revolusi guru” yang kini berangsur-angsur memasuki sekolah swasta akibat tidak mendapat peran di sekolah-sekolah dasar negeri, menjadikan sekolah swasta “alternative choice” bagi guru-guru yang idialis secara pemikiran , teknologi dan konsep pendidikan terbaru. Tentunya mereka kadang mengadopsi konsep pemikiran barat seperti Gardner. Tidak salah juga jika kita menyimpulkan bahwa sebenarnya sekolah swasta menjadi pelarian guru-guru yang tidak lulus PNS sekolah negeri.

Sekolah swasta kini ibarat “senter di tengah malam” yang mampu bersinar diantara kelamnya sekolah-sekolah negeri. Bahkan bagi orang tua kalangan borjuis tidak “level” mensekolahkan putra-putrinya disekolah negeri yang terkesan bau, jorok, gaptek etc. bagi orangtua kelas atas (saya menyebutnya borjuis) pendidikan sebenarnya, pemekaran imajinatif dan inisiatif guru bagi muridnya sayangnya tidak mereka temukan disekolah –sekolah tersebut (sekolah kaum proletar).

Nah inilah lubang peluang yang diselewengkan oleh sebagian “owner” sekolah. Dengan dasar tadi para owner berlomba-lomba menjadikan sekolah mereka raksasa sekolah dengan menaikan biaya SPP, gedung, dll. Bahkan ada sekolah yang menggaji para ekspatriat untuk mengajar di sekolah mereka, mereka biasa menyebutnya high internasional school. Kesimpulan saya hal ini adalah bentuk nyata penghisapan besar-besaran modal masyarakat kekantung owner melalui sekolah swata.Yang pada kenyataan keadilan ekonomi tidak diimbangi kepada pihak guru pengajar dinegeri ini. Walau ia juga berjuang disekolah swasta.

Mungkinkah ketamakan “owner” itulah yang menjadi bom waktu di huru-hara sekolah kita, baik di Assyafiiyah jakarta, Al Azhar Jakarta-bekasi, Madaniah parung dan kini Kaizen dan Sekolah Alam Bekasi ?

Sebagai owner sekolah seharusnya mereka tahu bahwa tulang punggung sekolah jelas berada di punggung guru dan struktur sekolah dalam hal ini kepala sekolah, wakil dan guru yang tak mempunyai saham di lingkaran sekolah.

Sayangnya tidak semua owner cerdas, akibatnya nasib guru tetap terlunta dan berduka di sekolah mahal. Ditengah nasib muram seperti ini, guru bisa “berperan” apa saja.

Untuk itu perlu ada ketegasan hukum UU atau PP (saya menegaskan bukan hati nurani, karena sudah tidak ada lagi hati nurani dinegeri ini,) atas pendirian sekolah bahwa seharusnya ada proporsional yang jelas atas hak yayasan, guru dan fasilitas bagi murid. Jika para owner hanya peduli untuk mengeruk harta dari masayarakat (dalam hal ini memahalkan biaya pendidikan dan pemotongan gaji guru) maka pasti dapat ditakdirkan sekolah tersebut akan layu sebelum berkembang. Bahkan cenderung membuat konfrontasi yang jelas atas guru dan yayasan atau mungkin dalam hal ini yang hak dan yang bathil.

Nah jika anda para pemilik modal jika ingin mendapat keuntungan materi jangan lah menjadi pemilik sekolah karena perlu ada keikhlasan tingkat tinggi ketika anda bermain disini. Indonesia yang mempunyai tingkat buta huruf yang cukup tinggi di Asia ini justru butuh tokoh-tokoh semacam Ki Hajar Dewantara yang berani menginventasikan harta, jiwa dan raganya untuk satu tujuan mulia hidup didunia yaitu membagun Indonesia melalui pendidikan.

posted by Fajar-Merah @ 8:11 AM   0 comments
Saturday, January 20, 2007
Kenapa tidak seperti dia ?



Terlepas dari keadaan castro (80) yang sedang sakit, saya yakin tidak ada yang bisa menyaingi perjuangan belio sebelumnya. walau kekuasaan telah diserahkan pada adiknya raul castro yang berumur 75 tahun. dunia membutuhkan pemimpin semacam castro yang mampu kritis dengan kaum kapilais ekonomi USA dan sekutunya. Ahmadinejad walaupun beberapa hari lalu telah melaksanakan perjalanan politik maraton juga belum bisa menggantikan kewibawaan castro.
kita mungkin masih ingat perjuangan castro ditahun 1950 dengan berjuang dipegunungan untuk melawan pemerintah.
tetapi manusia adalah manusia tidak mungkin kita mengharapkan castro hidup seribu tahun. perlu ada regenerasi untuk menyeimbangkan kekuasaan ditengah dunia kontroversial seperti ini.
ya kita anggap castro adalah legenda hidup yang harus kita contoh nilai-nilai ketatanegaraanya. berani memerangi kemiskinan, berani melakukan nasionalisasi aset, menggratiskan sekolah, dan percaya akan produk dalam negeri. berbeda dengan Indonesia yang pemimpinnya juga dari kalangan militer tetapi masih menganut sistem militer pasca purna, menghisap rakyat. castro walaupun berasal dari militer mampu melakukan ultrarisasi dalam dirinya. castro we love u forever.
posted by Fajar-Merah @ 6:43 PM   0 comments
 
About Me

Name: Fajar-Merah
Home: Bekasi, Indonesia
About Me: Catatan mantan seorang Demonstran
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.

Links
Powered by

Isnaini Dot Com

BLOGGER